Sunday, January 13, 2013

Skizofrenia dan gangguan Psikotik lainnya

Skizofrenia
  • merupakan gangguan psikotik yang mencakup gangguan pada perilaku,pikiran,emosi,dan persepsi.
  • Sejarah dan Tokoh:
  1. Emil Kraepelin
menyebutnya dengan sebutan dementia paredox, yaitu proses penyakit yang disebabkan oleh patologi yang spesifik, meskipun tidak diketahui di dalam tubuh.
meliputi perilaku seperti waham, halusinasi,perilaku motorik aneh)

2. Eugen Bleuler
menyebutnya skizofrenia
perjalanan penyakit lebih bervariasi
4 ciri skizofrenia atau simptom primer:
1.) asosiasi longgar (hubungan antara pikiran2 terganggu)

2.)afek (respon emosional)

3.)ambivalensi (perasaan ambivalen, seperti membenci dan mencintai disaat yang sama)

4.)autisme (penarikan diri  ke dunia fantasi sendiri )

3. Kyrt Schneider
simptom tingkat pertama(ciri primer skizofrenia seperti waham, dan halusinasi)

simptom tingkat kedua 9simptom yang juga terjadi pada gangguan psikotik lainnya)

  • Bentuk-bentuk dari Psikosis:
  1. gangguan psikotik singkat (seperti pada pasa melahirkan seorang wanita, namun in tak menjadi skizofrenia)
  2. gangguan skizofrenoform (identik dngan skizofrenia dan telah menetap selama 1 bbulan-6bulan)
  3. gangguan delusi (curiga berlebih pada orang lain)
  4. gangguan spektrum skizofrenia (meliputi gangguan yg bervariasi tingkat keparahannya mulai dari gangguan kepribadian yang lebih ringan hingga pada skizofrenia sendiri)

  • Ciri Klinis Skizofrenia:
  1. gangguan proses berpikir
delusi dan gengguan pikiran

2. definisi perhtian
sulit kasih perhatian pd stimulus yg relevan dan menyaring keluar stimulus yg tak releven.

3.gangguan perseptual
halusinasi (tak ada objek)


4.gangguan emosional
emosi datar atau tak deduai

5. hendaya lainnya
bingung identitas pribadi,down,ekspresi wajah aneh,sulit berinteraksi dengan orang lain

  • Fase-fase:
biasanya berkembang pada remaja akhir dan dewasa awal
kemunculannya bisa ndadak atau perlahan
fase predromal (berkurangnya minat dan aktivitas sosial dan sulit memenuhi tangguung jawab pribadi, pembicaraan ngelantur. Selain itu fase akut terjdi bila telah berbicara sendiri dijalan,menimbun makanan dan mengumpulkan sampah)
fase residural (terganggunya diri dan aktivitas oleh perasaan apatis yang mendalam, sulit berkomunikasi dengan orang lian,




  • Sub Tipe Skizofrenia:
  1. tipe tidak terorganisasi
bingung akan perilaku aneh, halusinasi nyata,afek datar atau tak sesuai

2. tipe katatonik
ditandai dengan adanya gangguan nyata dalam aktivitas motorik

3. tipe paranodid
ditandai dengan waham paranodi dan halusinasi auditoris yg sering.

  • Penyebab:
  1. faktor biologis
ketidakteraturan dalam sistem neurotransmiter di otak
kemungkinan adanya virus yang mempengaruhi perkembangan otak
kerusakan dan gangguan fungsi otak yang mengatur kognitif dan emosionalnya

2. faktor psikososial
pengalaman stres yang berat

  • Penanganan:
  1. Perawatan Biomedis
obat-obat anti psikotik digunakan untuk mengendalikan simptom2 psikotik

2. Perawatan Psikososial
menggunakan prinsip belajar, seperti token ekonomi dan pelatihan kemampuan ketrampilan sosial.

3.Rehabilitasi Psikososial
kelompok yang siap membantu dan agar pasien dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan komunitas dan tidak terkungkung pada fantasi dunianya sendiri saja.

4. Program Intervensi keluarga
tingkatkan komunikasi dalam keluarga dan mengurangi konflik dan stres keluarga.

1 comments:

Unknown said...

As claimed by Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason women in this country get to live 10 years more and weigh an average of 19 kilos less than we do.

(By the way, it has NOTHING to do with genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING to do with "HOW" they are eating.)

P.S, What I said is "HOW", and not "what"...

Click on this link to determine if this easy questionnaire can help you unlock your real weight loss potential

Post a Comment